'Buruh Migran' Menyusuri Malioboro
Langkah kaki dua perempuan itu terseok-seok, berjalan dari depan kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta hingga depan Istana Negara Gedung Agung, Yogyakarta.
Baju mereka serba hitam. Cadar yang menutup separuh wajah kedua perempuan itu tak berhasil mengaburkan kegalauan mereka, karena nyawanya di ujung maut. Kedua tangan mereka diikat di belakang punggung, semakin membuat keduanya hanya bisa pasrah. "Dasar babu! Orang bodoh! Tak berguna!" teri
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini