Ketika Nelayan Menggantung Jala
Sejumlah kapal kayu berwarna biru tertambat di haluan pantai. Jaring-jaring tersandar di tepi kapal, dengan ujung bergerak-gerak tertiup angin laut yang kering. "Tidak melaut dulu, masih tinggi ombaknya," kata Syamsuddin, nelayan asal Karangwuni, Wates, Kulon Progo, kemarin.
Genap tiga hari, kapal Syamsuddin tertambat di pantai Glagah, diam sambil menunggu ombak kembali ramah kepada nelayan.
Masih ingat di benaknya, tiga hari lalu di pantai sela
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini