Pudarnya Kemilau Perak Kotagede
Ruang kerjanya sederhana. Sebuah bilik berdinding gedek bambu seluas tak lebih 8 meter persegi berada di depan rumah. Tak ada perabot mewah di dalamnya, hanya sebuah dinamo kecil tua, bangku, meja, dan "kompresor" manual di kolong meja.
Di ruang itu, Saptono, 35 tahun, perajin perak Kotagede, Yogyakarta, bekerja. "Tak seperti dulu, sekarang hanya kerja sesuai dengan pesanan," kata dia saat ditemui Tempo di tempat kerjanya di Jalan Kemasan, Kotagede, k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini