Karst Rusak, Kualitas Air Gunungkidul Buruk
YOGYAKARTA -- Kawasan karst di Gunungkidul tercemar bakteri, terutama Escherichia coli, yang disebabkan oleh sangat rendahnya kualitas air. Sumber air di kawasan itu dari air hujan. Diduga terjadi penipisan lapisan tanah akibat kerusakan vegetasi primer (hutan) di Gunung Sewu secara massif, yang berlangsung sejak awal abad ke-20 hingga kini. "Proses penipisan lapisan tanah di sana mencakup 40 persen dari keseluruhan luas kawasan karst di Gunung Se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini