Ketika Seniman Desa Mengimbau Pejabat Pusat
Tubuh Titut Edi Purwanto siang itu dibalut kain kafan warna putih, laksana pocong. Setelah itu, diarak keliling kampung. Setelah didoakan, tubuh itu pun masuk bumi. Titut dikubur hidup-hidup.
Tak berapa lama, tiba-tiba Titut bangkit lagi dari kuburnya. Sejurus kemudian, para pelayat yang datang ke pemakaman kaget dan lari tunggang-langgang.
Itulah salah satu adegan teater rakyat yang dimainkan oleh Padepokan Teater Cowong Sewu di Desa Pengebatan, B
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini