Sultan Tak Hadiri Pemakaman Mbah Maridjan
SLEMAN -- "Menopo Mbah Maridjan niku tiyang sae?" Pertanyaan itu diucapkan Noor Jamil, ulama Yogyakarta, saat prosesi pemakaman juru kunci Gunung Merapi, Raden Ngabehi Surakso Hargo alias Mbah Maridjan, kemarin. Kalimat yang artinya "apakah Mbah Maridjan itu orang baik" itu dijawab sekitar 1.000 pelayat dengan kata "sae" dengan suara panjang, yang artinya baik. Noor mengajak pelayat mendoakan semua korban Gunung Merapi.
Para pelayat memenuhi kompleks ku
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini