Sosialisasi PLTN Ditentang Aktivis

JEPARA- Aktivis Anti-Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) menentang penyelenggaraan sosialisasi pentingnya PLTN untuk guru dan perangkat desa di Kabupaten Jepara. "Guru tak dijadikan sales produk kapitalis. Kembalikan mereka mengajar karena wilayah guru di depan ruang kelas," ujar Muh Tabroni, Ketua Cabang Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi), kemarin.

Di tempat sosialisasi di gedung Majelis Musyawarah Cabang NU di Desa Kembang, puluhan

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya