PERDA PERLINDUNGAN PENYANDANG CACAT
Jangan Hanya Mengatur Soal Fasilitas Fisik

YOGYAKARTA - Usulan Ketua Komisi D DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Nuryadi untuk melanjutkan kembali Rancangan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta tentang Perlindungan Penyandang Cacat atau difabel ditolak komunitas difabel yang tergabung dalam Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel. Pasalnya, raperda kota yang akhirnya mandek pada 1999 itu hanya mengatur soal fasilitas fisik.

"Kami dukung perda soal difabel, tapi jangan hanya mengatur fasilitas fisik.

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya