Mereka Belajar Menari Jatilan
Gerakan sembilan penari jatilan atau kuda lumping di Dusun Pangukrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, kemarin, tampak sigrak. Namun ada yang berbeda dari penampilan mereka. Dua orang berkulit lebih gelap, dan lainnya berkulit putih, bermata sipit, serta berwajah oval.
Diiringi musik tradisional dan sinden yang menyanyikan salawat, dangdut, bahkan campur sari, mereka sepertinya menikmati gerakan yang kadang berlari kecil, kadang berlenggang sambi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini