Ketika Petruk Mabuk di Pasar Gambir
Pasar Gambir 1939: Petruk menyorongkan gelas besar berisi penuh bir dengan buih melimpah di bibir gelas kepada Gareng di meja bar yang ditunggui seorang perempuan berkulit putih. Mereka bersulang. Semar mulai mabuk dengan badan bersender pada meja bar. Tangan kanannya memegang gelas, dan tangan kiri memegang botol bir. Di lantai berserakan botol kosong.
Adalah mendiang Raden Bonivasiun Margono Darmo Pusoro yang mereka adegan itu sebagai ilustrasi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini