Lebih Empuk Kayu Jati
Lasiman, 84 tahun, tampak tekun memainkan pahatnya ke kayu jati di hadapannya. Dia tampak agar tergopoh-gopoh. Maklum, dia diminta menyelesaikan ukirannya dalam waktu dua jam. Padahal, sehari-harinya, untuk motif yang sedang dia buat, biasanya pengukir asal Mulyoharjo, Jepara, ini butuh minimal tiga jam. "Lebih empuk kayu jati daripada mahoni," kata Legiman mengeluh sambil terus menekuni pahatannya.
Meski sudah uzur, Lasiman tak mau melewatkan peris
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini