Pluralisme tanpa Ampun
Semula pelukis Djoko Pekik hanya berniat melukis kemeriahan malam tutup tahun 2009 di Bundaran Hotel Indonesia sebagai salah satu penanda Kota Jakarta dan kini tempat banyak orang mengumbar kemarahan lewat aksi demonstrasi. Tapi yang terjadi malah malam kelabu penuh duka dengan bendera setengah tiang memenuhi tepi jalan. Sebab, sehari sebelumnya, 30 Desember tahun lalu, bekas presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) wafat. "Baru tahu saat itu (Gus Dur
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini