maaf email atau password anda salah


Pluralisme tanpa Ampun

Pameran peringatan 100 hari wafatnya Gus Dur nyaris menjadi perayaan pluralisme dengan keseragaman ekspresi.

arsip tempo : 171601876873.

. tempo : 171601876873.

Semula pelukis Djoko Pekik hanya berniat melukis kemeriahan malam tutup tahun 2009 di Bundaran Hotel Indonesia sebagai salah satu penanda Kota Jakarta dan kini tempat banyak orang mengumbar kemarahan lewat aksi demonstrasi. Tapi yang terjadi malah malam kelabu penuh duka dengan bendera setengah tiang memenuhi tepi jalan. Sebab, sehari sebelumnya, 30 Desember tahun lalu, bekas presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) wafat. "Baru tahu saat itu (Gus Dur

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 18 Mei 2024

  • 17 Mei 2024

  • 16 Mei 2024

  • 15 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan