KELIR
Pameran Seniman Sakampuang
Ruang berukuran 3 x 4 meter di lantai tiga Jogja National Museum itu disulap bak sasana tinju dengan garis hitam di keempat sisi temboknya. Di tengah ruang itu ada samsak tergantung. Seorang lelaki berkulit cokelat dengan sejumlah tato di tubuhnya tiba-tiba menerobos. Ia menghajar samsak itu dengan serentetan pukulan. Terdengar dengus napas yang memburu dan suara benturan sarung tinju.
Stevan Sixio, 28 tahun, lelaki bertato itu, adalah seorang atl
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini