Operasional KPU Surakarta Gunakan Uang Pribadi
SURAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta menggunakan uang pribadi untuk menutup biaya operasional. Hal itu terpaksa dilakukan karena anggaran belum cair, meskipun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2010 sudah disahkan.
"Padahal kami sudah memulai kegiatan pada awal tahun ini, seperti sosialisasi persyaratan calon (kepala daerah) independen. Juga operasional penyelenggara pemilu," Wisnu Cahyanto, anggota KPUD Surakarta, menjelaskan kemar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini