Bisnis Properti DIY Bergeser ke Bantul
YOGYAKARTA -- Perkembangan bisnis properti atau perumahan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2010 bergeser ke arah selatan atau ke wilayah Kabupaten Bantul. Pergeseran itu sekaligus mengubah fokus pengembangan bisnis properti DIY, yang selama ini berfokus di Kabupaten Sleman.
Alasannya, selain harga tanah semakin mahal, hingga di atas Rp 300 ribu per meter persegi, ada pembatasan luas pengavelingan tanah, maksimal 125 meter persegi. Hal itu berdas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini