Upah Minimum Provinsi DIY Tak Adil
YOGYAKARTA - Rendahnya angka kebutuhan hidup layak (KHL) 2009 dibandingkan dengan KHL 2008 kian mendorong Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta menuntut diubahnya kebijakan upah minimum provinsi (UMP) menjadi upah minimum kabupaten/kota (UMK). "Alasannya, angka KHL di empat kabupaten dan satu kota di DIY berbeda, sehingga tak memenuhi rasa keadilan pekerja di tiap daerah," ujar Ketua SPSI DIY Sjamsudimuljo kepada Tempo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini