Hamburger Bali dan Bom
Pariwisata telah mengacaukan konsep ruang dan waktu masyarakat Bali. I Wayan Setem, 37 tahun, menghadirkan kekacauan itu dalam pameran bertajuk "Manunggaling Kala Desa" di Sangkring Art Space, Bantul, 18-25 Juli 2009.
Sebagian besar karya Wayan Setem menghadirkan visual lingga dan yoni sebagai representasi dari ruang (desa) dan waktu (kala). Namun, ada juga beberapa karya yang sama sekali tak memunculkan visualisasi lingga dan yoni. Salah satunya ad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini