Petugas Pemutakhiran Salah Pahami Basis Pemilih

SURAKARTA - Dalam tahapan pemutakhiran data untuk daftar pemilih sementara (DPS) pemilu presiden pada Juli mendatang masih terdapat perbedaan pemahaman antara Komisi Pemilihan Umum dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih soal pemilih berbasis domisili. "Masih banyak petugas di lapangan yang beranggapan bahwa pemilih dicatat berdasarkan dokumen kependudukan, seperti kartu tanda penduduk dan kartu keluarga," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu Surakarta

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya