Angkringan
Bahasa Melayu
Nurkhoiri
Saat pertama bertemu dengan balita anak seorang kerabat yang tinggal di dusun kecil sekitar tujuh kilometer dari Klaten, saya cukup kaget. Ia tidak berbicara dengan bahasa Jawa yang menjadi bahasa ibu orang tuanya atau seluruh kerabatnya. Tapi si balita ini berbicara dengan bahasa Indonesia.
Orang tuanya memberi alasan sederhana: "Kalau dia diajari bahasa Indonesia, nanti otomatis bisa bahasa Indonesia dan Jawa. Kalau diajari bahasa Jawa,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini