Mengatasi Banjir dengan Biopori
SURAKARTA - Pemerhati lingkungan, Djumadi Anom Gunadi, mengatakan solusi praktis dan sederhana untuk mengatasi banjir di Surakarta adalah membuat biopori atau lubang resapan air. Menurut dia, teknik biopori cocok diterapkan di Surakarta, yang padat penduduk dan minim wilayah tangkapan air.
"Biopori dibuat dengan melubangi tanah sedalam 90 sentimeter hingga satu meter, berdiameter sekitar 12 sentimeter. Lalu lubang itu diisi sampah organik. Biopori
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini