Kasus Ijazah Palsu Coreng Dunia Pendidikan Yogya

YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengaku prihatin terhadap kasus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Catur Sakti yang mengeluarkan 1.400 ijazah yang diduga palsu. Sebab, kasus itu mencoreng dunia pendidikan DIY dan bisa menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan. "Jelas (mencoreng)," kata Gubernur kemarin.

Gubernur meminta Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V DIY mengelua

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya