Ekspor Nyaris ke Titik Nol
YOGYAKARTA - Krisis keuangan global memukul ekspor furnitur dan tekstil Yogyakarta. "Ekspor luar negeri turun hingga 80 persen, hampir ke titik nol," kata Hafidh Asrom, pengusaha furnitur Yogyakarta, kemarin. Menurut Hafidh, dengan turunnya angka ekspor, praktis dia hanya mengandalkan pasar dalam negeri yang masih prospektif. "Meski turun sampai 50 persen, pasar dalam negeri masih bisa diandalkan," kata Hafidh.
Pengusaha tekstil masih lebih beruntung
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini