Petani Tuntut Distribusi Pupuk Diaudit

PURWOKERTO -- Petani meminta Pemerintah Banyumas mengaudit distribusi pupuk 2008 sebelum memasuki distribusi selanjutnya. Permintaan petani yang tergabung dalam Paguyuban Petani Banyumas (PPB) itu muncul setelah ditemukannya 7.000 ton pupuk urea bersubsidi yang sebelumnya dianggap hilang.

"Ini jangan dijadikan persoalan remeh oleh Pemkab dong," ujar Ujianto, juru bicara Paguyuban, kemarin. Ujianto menuding pemerintah lemah mengawasi distribusi pupu

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya