Pemulihan Ekonomi UMKM Dinilai Lambat
YOGYAKARTA - Pemulihan ekonomi pascagempa di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), masih lambat. Padahal ada 85 persen industri di DIY yang berbasiskan sektor UMKM. Bahkan jumlah ekspor kerajinan gerabah Kasongan, Bantul, mengalami penurunan.
"Ada kelambatan gerakan ekonomi," kata Ambar Polah Tjahjono, Ketua Percepatan Pemulihan Ekonomi Yogyakarta (KP2E) "Yo Bangkit", yang sekaligus menjabat Ketua Pusat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini