Tari Gunung di Mal
SURAKARTA--Gerakan penari itu bersemangat mengikuti entakan dinamis gamelan, kendang, dan dram. Gemerincing belasan lonceng yang menempel di sepatu bot memancing perhatian pengunjung di pusat belanja Solo Grand Mall, Sabtu malam lalu.
Aksesori yang mereka pakai juga tak lazim. Kepala 25 penari itu ditutup mahkota bulu ayam. Wajah mereka dicat warna hitam dengan pakaian ketat hitam. Rumbai janur kuning dibiarkan menjuntai tak beraturan di pundak pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini