Ekspor Gaplek Turun

YOGYAKARTA - Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia wilayah Daerah Khusus Yogyakarta, Jhonson Simbolon, mengatakan jumlah ekspor gaplek ke Asia Tenggara turun 70 persen. Penyebabnya, order dari negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam, terhenti sejak krisis ekonomi melanda Amerika.

"Mungkin gaplek itu diolah sebagai bahan baku ke Eropa dan Amerika Serikat," kata Jhonson, kepada Tempo, setelah melakukan audiensi dengan Sekretaris Dae

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya