Menyatukan Dunia Lewat Gamelan
"Kenal Sapto Rahardjo?" tanya lelaki kurus berambut putih sebahu. "Tidak," jawab Fadil Ikram, 9 tahun. Siswa kelas IV SD Muhammadiyah, Kalasan, Yogyakarta, itu baru saja melantunkan lagu Anoman Obong. "Wah, ternyata aku ini tidak terkenal," kata lelaki berambut putih yang bernama Sapto Rahardjo itu sembari tertawa kecut.
Sapto Raharjo, 53 tahun, iseng mengetes popularitasnya di kalangan anak-anak di Taman Budaya Yogyakarta, pertengahan bulan lalu, saat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini