Produk Garmen Solo Tembus Jepang
SURAKARTA - Pemerintah berharap eksportir memperketat kualitas produknya agar bisa menembus pasar Jepang, apalagi sejak diberlakukannya kerja sama bilateral, Indonesian Japan Economic Partnership Agreement, awal Juli lalu. Kepala Subdirektorat Perdagangan Luar Negeri Direktorat Fasilitas Ekspor Impor Djunaedi mengatakan hal itu kemarin.
Nota perjanjian bidang perdagangan itu menyepakati bahwa 70 persen produk Indonesia ke Jepang dikenai bea masuk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini