Pengusaha Mebel Diminta Lestarikan Hutan
SURAKARTA -- Untuk menjaga ketersediaan bahan baku, pengusaha mebel diminta ikut melestarikan hutan. "Lima puluh persen biaya produksi untuk pengadaan bahan baku," kata David Wijaya, Ketua Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (Asmindo) Solo Raya, kemarin.
Kenaikan harga bahan baku membuat para eksportir tidak berani membuat kontrak jangka panjang dengan para buyer di luar negeri. "Enam bulan terakhir, kita terpaksa mengoreksi harga sebanyak tiga kali,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini