Sasono Hinggil yang Merana
YOGYAKARTA -- Dengan langkah tergopoh-gopoh, Bambang, 60 tahun, menyambar sepeda tuanya. Dari depan Sasono Hinggil Dwi Abad, pada suatu siang, kereta angin itu dipacu menuju Plengkung Gadhing. "Mau nggiring turis," kata lelaki yang tinggal di Taman, Yogyakarta, itu.
Setelah mengelilingi setengah lingkaran Alun-alun Kidul, Bambang tampak berjalan di sisi dua lelaki turis asing. Sembari menuntun sepeda tuanya, Bambang terlibat pembicaraan dengan merek
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini