Nasib Petani Kian Terpuruk
SEMARANG -- Melambungnya harga beras dunia hingga mencapai US$ 700 per ton ternyata tidak berdampak pada kenaikan kesejahteraan petani. Sebaliknya, nasib petani kian terpuruk. Seperti pengakuan Habib, 40 tahun, petani Desa Sido Rejo, Mijen, Semarang. Meski baru saja panen padi, Habib tak begitu gembira. Panen padinya hanya dihargai Rp 1.700 per kilogram. Padahal, sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007, harga pembelian pemerintah (HP
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini