Pencatatan Kelahiran Perlu Peningkatan

JAKARTA -- Ahli kependudukan dari Universitas Sebelas Maret, Retno Setyowati Gito, kemarin mengatakan Indonesia termasuk dalam 19 besar negara terburuk di dunia dalam bidang pencatatan kelahiran. Merujuk pada data UNICEF 2003, cakupan pencatatan kelahiran di Indonesia hanya 39 persen. Jumlah ini di bawah Filipina (84 persen), Thailand (96 persen), dan Malaysia (98 persen).

Menurut Retno, berdasarkan Deklarasi Hak Asasi Manusia 1948 dan Kovenan ten

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya