Perebab
Bergulat Mempertahankan Tradisi
Persaingan keras dengan organ tunggal tidak menghalangi langkah seniman rebab.
arsip tempo : 171429708786.
Malam yang menua dan kedinginan diterpa hujan tidak menyurutkan semangat Ardiman, 30 tahun, memainkan dawai-dawai rebab. Ditingkahi nyanyian bernada tinggi dari perempuan pendendang di sampingnya yang memainkan giring-giring, dendang rebab semakin menaik, lalu mengalun pelan kembali mengiringi kaba (cerita).
Pertunjukan rebab di sebuah perhelatan perkawinan di pinggiran Padang pekan lalu itu memang dimulai agak malam. Ardiman bersama grupnya, Sin
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
