ANAK JALANAN
"Aku dilahirkan sebagai pemenang. Aku tak mentoleransi kekalahan!" Jalanan yang berdebu di Bamako, Mali, Afrika Barat, yang membuat Mahamadou Diarra sekeras itu.
"Aku belajar sepak bola di jalanan ketika mobil tak bisa melaju lebih cepat dari 30 kilometer per jam. Jalanan adalah sekolah terbaik. Tapi kamu tak bisa masuk tim nasional hanya bermodalkan sepak bola jalanan." Maka belajarlah Diarra di Sekolah Salif Keita di Bamako, kota kelahirannya 25 ta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini