Tak Gentar Dihadang Parang
Dalam perjalanannya ke pelosok Indonesia, Bayu Krisnamurthi menemui berbagai tantangan. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya virus flu burung, kata Bayu, ternyata bukan perkara mudah.
Saat mengunjungi suatu daerah di Sumatera Utara, misalnya, dia pernah dihadang oleh masyarakat yang membawa parang, golok, dan senjata tajam lainnya. Masyarakat di daerah itu menyangkal bahwa virus mematikan itu telah menjangkiti daerahnya.
Tapi Bayu tak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini