Menjual Proposal Bencana Fiktif
Sungguh keterlaluan kalau bencana yang bertubi-tubi melanda negeri ini ternyata dimanfaatkan pihak tertentu untuk mengeruk uang negara. Mereka mengajukan permintaan dana dengan dalih memperbaiki infrastruktur dan fasilitas publik yang rusak akibat bencana. Padahal bencana itu tak pernah terjadi alias fiktif.
Praktek buruk itu terungkap dalam Rekapitulasi Usulan Anggaran Bencana Alam di Daerah 2006. Di situ disebutkan, antara lain, Pemerintah Kota
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini