Bukan Perang Melawan Hizbullah

Siang itu matahari Libanon garang membakar setiap jengkal tanah. Tak terkecuali Fadi Salem. Toh, tukang kayu itu tak mau ambil pusing. Soalnya, dia mesti merampungkan peti mati pesanan yang dibuat dari kayu cemara. "Saya mesti bikin sepuluh," katanya, yang bermandikan peluh.

Salem kebanjiran permintaan, yang penyebabnya sama sekali tidak dia inginkan. Mesin-mesin perang Israel yang mengobrak-abrik Kota Tyre betul-betul menyisakan perih. Belasan maya

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya