Kembali untuk Lee
Suatu kali, dalam satu wawancara yang dihujani lampu kamera, penulis flamboyan Truman Capote bercerita bagaimana karya besarnya In Cold Blood lahir karena jasa besar seorang teman.
"Dia paling tahu cara mengambil hati orang sekitarnya. Jika tidak, tak akan mungkin detail seluruh peristiwa tersaji dengan gamblang," kata Capote berkisah tentang proses penulisan penelusuran pembunuhan bersejarah di Amerika Serikat pada 1950-an itu.
Capote sedang berceri
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini