Musik Pembauran
JAKARTA -- Alam hijau pedesaan khas Tanah Pasundan seperti tercetak di depan mata. Hanya khayalan, tentunya. Namun, imaji yang terpampang dalam benak tak mau menghilang kala alunan tembang Ceurik Rahwana dan Es Lilin mengalir dari arah panggung.
Dua pria dalam pakaian tradisional memainkan kecapi dan suling Sunda dengan syahdu. Namun, di sudut panggung auditorium Goethe Haus, Jakarta, Minggu petang lalu, alat musik ala kecapi yang dipetik oleh se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini