Amerika Tahan Rekanan TNI
JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia mengakui satu dari dua warga Indonesia yang ditangkap Amerika Serikat karena membeli senjata secara ilegal sebagai rekanannya. Warga bernama Hadianto Djoko Djulianto itu Managing Director PT Ataru Indonesia yang membantu TNI Angkatan Udara membeli radar pesawat tempur.
"Kami hanya pernah memesan radar," kata juru bicara TNI Angkatan dara, Marsekal Pertama Sagom Tamboen.
Ia tak pernah tahu bagaimana rekanan itu m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini