Defisit Tak Berujung
Jika diibaratkan perusahaan, Palang Merah Indonesia jenis yang selalu disubsidi. Mungkin harus ditutup karena ongkos produksi dibanding penjualannya selalu minus.
Sejak tahun lalu, ongkos pengolahan darah mengalami kenaikan, dari Rp 87.500 per kantong menjadi Rp 159.630.
Harga jual yang dipatok Palang Merah Indonesia ada dua: untuk rumah sakit pemerintah Rp 41 ribu per kantong dan swasta Rp 123 ribu.
Selama ini siasat yang dilakukan, kata juru bicar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini