maaf email atau password anda salah


Utang dalam Agenda Diplomasi

Bagi Sachs, tidak bisa diterima jika memaksakan peningkatan pemasukan pajak dan memotong subsidi bagi rakyat miskin di saat ekonomi kesulitan memenuhi kewajiban membayar beban utang kepada lembaga donor yang bermarkas di negara-negara kaya.

arsip tempo : 171430975681.

. tempo : 171430975681.

Syamsul Hadi

  • Pengajar pada Departemen Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia

    How the debt played out was another eye-opener for me (Jeffrey Sachs, The End of Poverty, 2005)

    Ungkapan ekonom kondang tersebut terlontar setelah keterlibatannya yang melelahkan sebagai penasihat pemerintah Bolivia saat negara itu dilanda krisis ekonomi akut pada 1980-an. Dihadapkan pada kondisi hiperinflasi yang disebabkan oleh aksi cetak uang besar-besaran pe

  • ...

    Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
    Kami mengemas berita, dengan cerita.

    Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

    PILIHAN TERBAIK

    Rp 54.945/Bulan

    Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

    • *Anda hemat -Rp 102.000
    • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

    Rp 64.380/Bulan

    Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

    • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

    Lihat Paket Lainnya

    Konten Eksklusif Lainnya

    • 28 April 2024

    • 27 April 2024

    • 26 April 2024

    • 25 April 2024


    Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

    Login Langganan