Sungai Arut Tercemar Merkuri
Palangkaraya - Aksi penambangan liar di sepanjang aliran Sungai Arut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyebabkan terjadinya pencemaran merkuri. Kadar logam berat ini sudah melebihi ambang batas toleransi dan mengancam kesehatan warga. Penambangan liar emas, zirkon, pasir kuarsa, dan batu ini kembali marak dalam tiga tahun terakhir.
Kepala Badan Pengendalian dan Dampak Lingkungan Kabupaten Kotawaringin Barat Bakrain Busra mengata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini