Amunisi Sharon
Sekali lagi, Perdana Menteri Israel Ariel Sharon mengutuk kawasan itu menjadi lebih berdarah dan tak stabil. Kebijakannya dalam lima tahun ini secara konsisten menghancurkan harapan bahwa negosiasi-negosiasi yang sabar, bijaksana, dan tenang, serta kehendak baik dari beberapa pemimpin internasional itu diatur untuk dipertahankan atau dihidupkan kembali.
Kemarin, Sharon menyerukan beberapa janjinya lagi soal kekerasan dan
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini