maaf email atau password anda salah


Batal Autopsi Setelah Kerap Disambangi Polisi

Salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan mencabut permohonan autopsi setelah kerap disambangi polisi. LPSK mengirim tim untuk memastikan ada-tidaknya intimidasi.

arsip tempo : 171426758817.

Petugas medis memindahkan jenazah korban tragedi Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, 2 Oktober 2022. ANTARA/R D Putra. tempo : 171426758817.

JAKARTA — Keluarga besar Devi Athok memutuskan mencabut izin rencana autopsi forensik terhadap dua anggota keluarganya yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Bapak dua anak itu ditengarai tak kuat dengan dugaan intimidasi setelah menyatakan setuju agar dua putrinya, Natasya D. Ramadani dan Naila D. Anggraini, diautopsi. Rumah keluarga korban berkali-kali didatangi orang yang mengaku dari kepolisian, meski tidak mengarah pada tind

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan