TNI Bantah Gunakan Bom Fosfor
JAKARTA - Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Kolonel Infanteri Muhammad Aidi, membantah TNI menggunakan bom fosfor di Kabupaten Nduga, Papua. Senjata kimia pembunuh massal tersebut diduga digunakan untuk mengejar pelaku penembakan pekerja proyek jembatan Yigi dan penyerangan pos TNI di Nduga, pertengahan Desember lalu. "TNI tidak pernah dan tidak akan mau memiliki dan menggunakan senjata kimia pembunuh massal, termasuk bom fosfor,"
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini