Penangkapan Ratusan Orang yang Diduga Teroris Dikritik
JAKARTA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengkritik penangkapan ratusan terduga teroris oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia setelah serangan bom bunuh diri di Surabaya pada Mei lalu. Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menuding polisi tidak transparan karena hampir semua proses hukum terduga teroris itu tak dipublikasikan.
Ia menyatakan tindakan polisi itu berpotensi menyebabkan terjadinya pelanggaran h
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini