Surplus Beras Bisa Mengerem Laju Impor

JAKARTA - Data surplus produksi beras yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dinilai layak menjadi acuan bagi pemerintah untuk mengerem impor. Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso, mengatakan surplus produksi beras 2,85 juta ton bisa menjaga stabilitas pasokan hingga akhir tahun.

Sutarto, yang pernah menjabat Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dan Direktur Utama Perum Bulog

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya