Pidato Takdir dalam Cabaret Chairil
Pemain Teater Ghanta itu mengembuskan napas berulang kali dengan tempo cepat di atas panggung. Suara napas mereka beriring dengan gerakan dada. Olah napas ini meniru suara sastrawan Sutan Takdir Alisjahbana dalam rekaman yang didapat dari Dewan Kesenian Jakarta. Dalam rekaman itu, STAbegitu Takdir biasa disebutmengambil jeda melalui embusan napasnya di sela ia berpidato.
Enam penampil teater itu saling berbagi peran secara bergantian. Seorang ak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini