Menguak Kamp Cuci Otak di Xinjiang
ALMATY - Selama berhari-hari, Omir Bekali dan para tahanan lain di kamp indoktrinasi di Provinsi Xinjiang, Cina, harus melakukan hal yang sama. Mereka diwajibkan membuang keyakinan Islam-nya, mengkritik diri sendiri dan orang-orang terkasih, serta berterima kasih kepada Partai Komunis.
Saat Bekali-seorang warga muslim Kazakstan-menolak, ia dipaksa berdiri di sebuah dinding selama lima jam. Sepekan kemudian, ia dimasukkan ke dalam sel isolasi dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini